Rabu, 24 Desember 2025

Tugas Mandiri 13 - Audit Energi Mandiri pada Fasilitas Produksi Sederhana

 

Audit Energi Mandiri pada Fasilitas Produksi Sederhana

(Studi Kasus: Kantin Usaha Kuliner Skala Kecil)


1. Deskripsi Fasilitas

Audit energi mandiri ini dilakukan pada sebuah kantin usaha kuliner skala kecil yang beroperasi di lingkungan sekitar kampus/permukiman. Kantin ini memproduksi makanan siap saji setiap hari dengan waktu operasional rata-rata 12 jam per hari atau sekitar 84 jam per minggu.

Aktivitas utama meliputi proses memasak, menjaga makanan tetap hangat, penyimpanan bahan makanan, serta penerangan area kerja. Energi yang digunakan berasal dari listrik PLN dan bahan bakar LPG.

(Foto fasilitas dapat dilampirkan pada bagian ini)

2. Inventarisasi Peralatan Konsumsi Energi

Berdasarkan hasil observasi langsung, ditemukan lima peralatan utama yang mengonsumsi energi secara rutin dalam satu minggu operasional.

No Peralatan Daya (W) Durasi (jam/minggu) Energi (kWh/MJ)
1 Magic Com Kapasitas Besar 300 W 84 jam 25,2 kWh
2 Kulkas 150 W 168 jam 25,2 kWh
3 Lampu LED (5 unit) 50 W 60 jam 3,0 kWh
4 Kipas Angin 80 W 60 jam 4,8 kWh
5 Kompor Gas (LPG) - ±20 jam 180 MJ

3. Perhitungan Total Konsumsi Energi

3.1 Total Konsumsi Energi Listrik

  • Magic Com = 25,2 kWh
  • Kulkas = 25,2 kWh
  • Lampu LED = 3,0 kWh
  • Kipas Angin = 4,8 kWh

Total Konsumsi Listrik = 58,2 kWh/minggu

3.2 Konversi Energi ke Mega Joule (MJ)

Konversi dilakukan agar seluruh sumber energi berada dalam satuan yang sama.

  • Listrik: 58,2 kWh × 3,6 MJ = 209,5 MJ
  • LPG: 180 MJ

Total Konsumsi Energi Keseluruhan = 389,5 MJ/minggu

4. Identifikasi Titik Kritis (Energy Hotspot)

Berdasarkan proporsi konsumsi energi, peralatan dengan konsumsi energi tertinggi adalah Magic Com dan Kulkas, masing-masing sebesar 25,2 kWh per minggu.

Magic Com menjadi titik kritis utama karena meskipun dayanya relatif sedang, alat ini menyala hampir sepanjang waktu operasional dalam mode pemanas.

Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi energi tinggi tidak selalu disebabkan oleh daya besar, tetapi juga oleh durasi penggunaan yang panjang.

5. Usulan Perbaikan Konsumsi Energi

Untuk mengurangi konsumsi energi pada titik kritis tersebut tanpa menurunkan kualitas produksi, rekomendasi yang dapat diterapkan adalah:

  • Menggunakan wadah nasi berisolasi termal (termos nasi) setelah nasi matang, sehingga Magic Com dapat dimatikan.
  • Mengatur jadwal memasak agar tidak terlalu lama berada pada mode pemanas.
  • Melakukan evaluasi berkala terhadap kebiasaan penggunaan peralatan listrik.

Laporan Audit Energi Mandiri – Skala Mikro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Mandiri 15 - Ethical career Roadmap

 Mind Map Karier Insinyur Beretika